
WARTAMADURA.COM – Pemungutan Suara di Pilbup Sumenep, Jawa Timur, diwarnai hujan deras disertai angin kencang, Rabu (9/12/2020). Akibatnya, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) rusak. Panitia pemilihan pun mencari tempat alternatif lain agar pencoblosan tetap berjalan.
Salah satu yang rusak yaitu TPS 06 Dusun Rembang, Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan. Terpal penutup lepas karena tidak bisa menampung air hujan. Panitia pemilihan segera mencari soluasi agar pencoblosan tidak berhenti.
“Itu faktor alam. Hujan deras sekali. Angin kencang juga. Akhirnya bilik suara dipindah ke teras rumah terdekat,” kata Ketua PPS Desa Pragaan Daya, Moh Shofioddin, Rabu, 9 Desember 2020.
Shofi bersyukur antusias pemilih tetap tinggi meski diguyur hujan deras dan angin kencang. Ia juga memastikan pencoblosan di desa tersebut mematuhi protokol kesehatan seperti yang sudah ditetapkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah TPS di kecamatan lain juga rusak. Bahkan ambruk total. TPS yang rusak antara lain di Kecamatan Pasongsongan, Kecamatan Ambunten, dan Kecamatan Batang-Batang. Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai jumlah TPS rusak tersebut.
Polres Sumenep juga sudah menetapkan siaga satu untuk menjaga kondusivitas. Ribuan personel gabungan sudah dikerahkan untuk pengamanan tersebut. Bahkan Polres Sumenep mendatangkan personel tambahan dari Polres Pamekasan, Sampang, Bangkalan, dan juga dari Polda Jatim. (WARTAMADURA.COM)