
WARTAMADURA.COM – Remaja asal Surabaya tertangkap mencuri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Kali ini merupakan kali kedua, karena sebelumnya yang bersangkutan juga pernah tertangkap melakukan aksi serupa.
Remaja berusia 16 tahun tersebut kembali berurusan dengan polisi setelah kepergok mencuri di salah satu kamar di Ponpes Sirojul Ulum Al-Marzuqiyah Kecamatan Galis, Bangkalan.
“Anak itu dua kali ditangkap karena kasus pencurian. Namun di diversi karena masih di bawah umur,” ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Bahrudi seperti dilansir tribunnews.com, Selasa (14/1/2020).
Diversi merupakan pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
Sebagaimana disebut dalam Pasal 1 angka 7 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA).
Bahrudi menjelaskan pelaku pernah dipergoki mencuri uang di sebuah toko di Kecamatan Blega sekitar Nopember 2019. Laporan atas kasus pencurian juga ada di polsek lain di Surabaya.
“Kali ini ia kepergok mencuri ponsel dan sarung di kamar santri. Sementara temannya kabur menggunakan sepeda motor,” jelas Bahrudi.
Pelaku bertolak dari Surabaya mengendari sepeda motor bersama IW (21) warga Bulak Banteng Kelurahan Sidotopo Wetan, Surabaya, Senin (13/1/2020) dini hari.
Aksi keduanya dipergoki pada pukul 03.00 WIB. Ponsel Samsung Galaxy J1 Ace terjatuh dari balik sarungnya.
“Korban tidur pulas namun beberapa santri lainnya memergoki ketika pelaku belum keluar dari kawasan ponpes,” tuturnya.
Disinggung apakah Polres Bangkalan akan memberikan diversi ketiga untuk pelaku?
Bahrudi menyampaikan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Balai ini bertugas memberikan bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak.
“Kami juga akan mempertemukan dengan korban. Diversi akan diberikan jika ada persetujun dari pihak korban,” pungkas Bahrudi. (WM-Tribun)
Baca Juga Berita Lainnya:
- Warisan Budaya Dunia dari Indonesia Dibakar di Madura
- Media Officer Madura United Dipukul LSM di Kantor Dewan
- Protes Pembakaran Warisan Budaya Dunia di Madura Terus Berlanjut
- Menelusuri Rekam Jejak Pembakar Batik Tulis Pamekasan
- Sebagian Aktivis Antikorupsi Madura Menjadi Pelaku Korupsi
- Wanita Madura Jadi Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Sampang
- Wanita Madura Ditangkap Polisi Karena Terlibat Perdagangan Orang
- Satu Keluarga di Sampang Madura Jadi Pengedar Narkoba