
WARTAMADURA.COM – Layanan medis di sebagian puskesmas di Pulau Madura, masih sangat buruk dan hal ini diketahui saat Bupati Sampang Slamet Junaidi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Kedungdung, Senin (13/1/2020).
“Sangat mengecewakan, dan kita akan melakukan evaluasi terkait temuan ini,” kata Bupati Sampang setelah ia melihat secara langsung banyak petugas medis di Puskesmas Kedungdung tidak ada di ruang kerjanya.
Saat sidak itu, tidak ada satu pun petugas medis dari unsur aparatur sipil negara (ASN) yang ada di ruang kerjanya, termasuk yang bertugas di bagian layanan dan informasi administrasi di puskesmas itu.
Bupati menyebutkan, petugas medis yang ada di ruang kerjanya hanya dua petugas magang perawat kesehatan dari unsur honorer.
“Bagaimana bisa menganalisa suatu penyakit dan melayani masyarakat dengan baik, jika petugasnya banyak yang tidak ada seperti ini,” katanya dengan nada kesal.
Kepala Puskesmas Kedungdung, Sampang dr Nur Anisa mengaku teledor, namun itu tidak bisa menjelaskan secara detail, tentang kosongnya para petugas medis di puskesmas itu. (wm-012)
Baca Juga Berita Lainnya:
- Warisan Budaya Dunia dari Indonesia Dibakar di Madura
- Media Officer Madura United Dipukul LSM di Kantor Dewan
- Protes Pembakaran Warisan Budaya Dunia di Madura Terus Berlanjut
- Menelusuri Rekam Jejak Pembakar Batik Tulis Pamekasan
- Sebagian Aktivis Antikorupsi Madura Menjadi Pelaku Korupsi
- Wanita Madura Jadi Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Sampang
- Wanita Madura Ditangkap Polisi Karena Terlibat Perdagangan Orang
- Satu Keluarga di Sampang Madura Jadi Pengedar Narkoba