WARTAMADURA.COM – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sampang, Jawa Timur Wahyu Prihartono mengatakan, peredaran elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram di wilayah itu langka, sehingga harga eceran menjadi naik.
“Saat ini harga elpiji eceran 3 kilogram Rp25 ribu per tabung,” kata Wahyu kepada wartawan di Sampang, Jumat (21/9/2018).
Ia menjelaskan, kelangkaan elpiji 3 kilogram bersubsidi di wilayah itu sejak Hari Raya Idul Adha.
Ia menuturkan, sebelumnya harga elpiji bersubsidi di wilayah itu hanya Rp17 ribu per tabung. Namun, akibat peredaran elpiji langka, maka kini harga eceran menjadi R25 ribu per tabung
Menurut Wahyu, naiknya harga Elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram akibat kelangkaan dan lambatnya pasokan dari distributor.
“Dan yang mengalami kelangkaan kebanyakan di wilayah utara Sampang yaitu di sekitar Kecamatan Ketapang Sampang,” katanya.
Saat ini, sambung dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, termasuk melaporkan lokasi yang sering terjadi kelangkaan Elpiji tersebut.
Sementara itu, untuk mengatasi kelangkaan tersebut, sebagian warga terpaksa membeli elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram tersebut ke Kabupaten Pamekasan secara diam-diam.
Warga mengaku, kelangkaan elpiji sudah berlangsung lama, dan belum ada tindakan dari Pemkab Sampang. (WM-23)