
WARTAMADURA.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, berhasil menangkap pelaku pembacokan di Desa Planggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Senin (28/5/2018).
Pelaku berinisial J (16) warga Desa Tolang, Kecamatan Banyuates, melakukan pembacokan terhadap korban Imam Bokhori (16), pada Minggu (27/5/2018) kemarin.
“Pelaku pembacokan berujung korban tewas akhirnya ditangkap di rumahnya pada Senin dini hari tadi pukul 01.00 WIB,” ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto kepada wartawan setempat Senin (28/5/2018).
Hery mengatakan, pelaku menghabisi nyawa korban karena kesal atas ejekan yang dilontarkan Imam kepada istri pelaku. [Baca Juga: Warga Ragang Dibunuh, Karena Diduga Punya Santet]
Sebelum kejadian, keduanya sempat bertemu di sebuah toko terdekat saat pelaku membeli popok anaknya. Pelaku tersinggung ucapan korban bahwa anak yang dilahirkan bukan hasil pernikahan dirinya.
“Dilatarbelakangi rasa kesal lantaran sering diolok-olok oleh korban, ‘Ngapain beli pempes wong itu bukan anakmu’, ucapan inilah pelaku akhirnya membacok korban,” ujar Hery. [Baca Juga: Bocah 7 Tahun Diperkosa Ayah Tirinya]
Korban ditemukan tewas dengan posisi telungkup di sebuah tempat semak-semak di Jalan Desa Planggaran Barat, sekitar pukul 04.00 WIB.
Imam tergelatak memakai sarung berwarna hijau dan baju hitam dengan luka di bagian perut dan leher. Sementara, antara pelaku dengan korban masih tetangga desa. (WARTAMADURA.COM)
Baca Juga Artikel Lainnya: